Pengcab PSSI Kabupaten Tangerang, Banten, memastikan Persita akan kembali bermain di kadang mulai tahun depan dengan menggunakan stadion baru. "Tahun 2014, Persita kami pastikan akan kembali bermain lagi di wilayah Tangerang dengan menggunakan stadion baru," tutur Ketua Harian Pengcab PSSI Kabupaten Eka Bima, Selasa (11/6/2013).
Ia mengatakan, pembangunan stadion baru di wilayah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, saat ini memasuki tahapan pembangunan. "Ditargetkan stadion termegah di wilayah Tangerang tersebut sudah rampung saat Persita memulai kompetisi baru," ucapnya.
"Seluruh pemain Persita diharapkan mendapat dukungan penuh dari warga Tangerang dan meraih titel juara. Jika sudah main di kandang sendiri, kita berani pasang target juara tapi saat ini cukup bertahan di ISL."
Saat ini, tambah Eka, Persita menggunakan markas klub lain di wilayah Bandung, Jawa Barat. Akibatnya, banyak warga Tangerang yang terganjal untuk memberikan dukungan. Hal tersebut disebabkan tidak mendapat izin dari pihak keamanan dan kondisi Stadion Benteng Tangerang milik Pemkab Tangerang yang berada di wilayah Kota Tangerang.
"Karena setiap Persita main, banyak sekali terjadi permasalahan oleh pendukung. Menyebabkan adanya desakan agar Persita tidak bertanding di Stadion Benteng meski itu milik Pemkab Tangerang," ujar Eka.
Ia juga menjelaskan, selama menjalani pertandingan di luar Tangerang, klub mengalami pengeluaran keuangan yang sangat besar.
Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar menambahkan, Pemkab Tangerang berharap dengan adanya fasilitas sport center, termasuk stadion sepakbola, maka berbagai prestasi dapat diraih. Tak hanya itu, Pemkab Tangerang pun akan membangun gedung olahraga di setiap kecamatan.
"Prestasinya yang nanti
diraih tidak hanya tingkat provinsi atau nasional, tetapi
internasional," tutur Ahmad Zaki.
Mencari Pengganti Sementara Terbaik Indomilk Arena
Manajemen Persita terus mencari opsi stadion terbaik untuk menjadi tuan rumah sisa laga kandang Cisadane Warriors di turnamen BRI LIga 1 musim 2023/24.
Persita sendiri masih mempunyai 5 laga kandang yang harus dilakoni musim ini yaitu melawan Persebaya Surabaya, Borneo FC, Arema FC, Persib Bandung dan Bali United.
Ketua Umum Persita Ahmed Rully Zulfikar menyambut positif langkah yang diambil pemerintah. Tentu saja, sebagai pengelola Indomilk Arena, pihak klub akan berkomitmen untuk menjaga stadion tersebut setelah selesai renovasi agar menjadi teladan dalam pemeliharaan dan pengelolaan stadion sepak bola.
“Proyek (renovasi) Kementerian PUPR menurut saya tidak penting, karena kami menyerahkannya sesuai standar persyaratan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia).
“Kami akan terus mengupayakan opsi multi-stadion terbaik untuk perumahan alternatif,” kata Rully. Tidak seluruh area Indomilk Arena akan direnovasi oleh PUPR, namun ada beberapa aspek yang akan diperbaiki pada stadion yang terletak di Jalan Raya Legok tersebut, antara lain pemasangan private seat di seluruh tribun, juga penggantian sistem pencahayaan stadion dengan lampu LED, peningkatan penerangan di lingkungan stadion, mengganti papan skor dengan papan yang lebih modern, dan memperbaiki permukaan lapangan dengan papan baru.
Selain itu, PUPR juga akan menambah sejumlah fasilitas seperti pembangunan gerbang utama stadion Indomilk Arena, pembangunan stand bagi penyandang disabilitas, pemagaran area stadion, area penerimaan pejalan kaki dan perbaikan pintu masuk stadion.
Manajer Persita I Nyoman Suryanthara mengatakan ada tiga pilihan teratas yang berpotensi menjadi rumah bagi Laskar Cisadane di sisa musim ini.
“Setelah mengunjungi dan meninjau beberapa stadion di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, kami memiliki tiga pilihan stadion terbaik untuk dijadikan markas sementara kami,” kata I Nyoman.
"Ketiga stadion tersebut antara lain Stadion Madya, Stadion Si Jalak Harupat dan juga Stadion Sultan Agung Bantul.
Kemudian kami akan mencoba mengatur jadwal pertandingan Persita dengan kampanye manajemen stadion. Saya berharap dalam waktu dekat, kami akan bisa bisa menentukan di mana kita akan bermain,” jelasnya.
Seperti kita ketahui, Indomilk Arena, stadion kandang Persita, merupakan salah satu dari 18 stadion di Indonesia yang akan direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Program ini disetujui pemerintah untuk meningkatkan aspek keamanan pada proyek-proyek yang mendapat alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sekitar Rp 1,9 triliun.